Jong BATAK: 2009. Mekar Teratai Terpaksa ke Bitung
KOEAT KARENA BERSATOE, BERSATOE KARENA KOEAT

navigasi

Sabtu, 10 Desember 2011

2009. Mekar Teratai Terpaksa ke Bitung

Ratusan keluarga penumpang terlihat menanti KM Mekar Teratai yang mengangkut keluarga mereka merapat di Pelabuhan Manado, Senin (5/1) pukul 05.00 Wita. Mereka terpaksa kecewa karena kapal yang mereka tunggu, mengalihkan lokasi berlabuh dari Manado ke Bitung karena cuaca buruk.


Desy (15), yang menanti kedatangan kakaknya, ketika ditemui di Palabuhan Manado, mengatakan, kakaknya menelepon dari KMP Mekar Teratai. Sang kakak mengabarkan kapal yang ditumpanginya merapat ke Pelabuhan Bitung.

Hal itu dibenarkan oleh Marthin, petugas Administrator Pelabuhan (Adpel) Pelabuhan Manado. Dikatakan, kapal Mekar Teratai tidak berlabuh di Pelabuhan Manado disebabkan cuaca yang buruk.

Kapten Kapal Mekar Teratai, Jublen Maiborat ketika ditemui di Manado, kemarin sore, mengatakan, terpaksa merapat di Bitung karena tidak memungkinkan berlabuh di Manado karena air laut surut dan cuaca yang kurang bersahabat.

"Cuaca tadi tidak bersahabat, maka saya mengambil kesimpulan untuk berlabuh di Pelabuhan Bitung, karena kita membawa penumpang supaya lebih aman", katanya.

Diceritakan Jublen, dia memutuskan kapal berlabuh di Bitung setelah mendapat informasi dari Adpel Manado dan informasi lain melalui telepon. Dikatakan, dia memutuskan menuju Bitung saat kapal berada di Selat Bangka.

Setelah mendengar hal tersebut Jublen mengambil keputusan untuk mengalihkan kapalnya menuju Pelabuhan Bitung dan tiba di Pelabuhan tersebut sekitar Pukul 07.00 Wita.

Kemudian Jublen mengatakan KMP Mekar Teratai harus kembali masuk di Pelabuhan Manado Pukul 14.00 Wita dikarenakan kapal KMP Mekar Teratai tersebut akan mengantarkan penumpang menuju Kepulauan Tahuna kembali Pukul 19.00 Wita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar